Izin Sudah Dikantongi, Operasi Pengembangan Sumur Semanggi Ditunda Setahun

PJs Manager Communication Relation dan CID Pertamina Regional Indonesia Timur Agus Sudaryanto kemarin Minggu (27/11/2022) mengatakan bahwa Operasi pengembangan pengeboran minyak di wilayah Semanggi, Jepon, ditunda setahun. Proyek yang semula direncanakan dieksekusi pada 2023 itu dimungkinkan baru akan dilaksanakan pada 2024. Meski begitu, perijinan dari pemerintah provinsi sudah dikantongi.

Agus Sudaryanto menyebut, izin dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah diterimanya Kamis (24/11/2022) lalu.

“Kemarin baru tiga hari lalu dapet rekom dari Pak Ganjar, untuk urusan izin PPKH nya (izin pinjam pakai kawasan hutan, Red). Alhamdulillah,” ucap Agus Sudaryanto kepada tribunmuria.com.

Dijelaskannya, sumur pengembangan Semanggi merupakan salah satu area sumur tua di Blora yang akan dilakukan opersdi pengembangan sumur.

Pihaknya juga mengatakan, pengembangan sumur merupakan pengembangan pengeboran dari sumur yang sudah ada.

“Kalau baru, berarti eksplorasi. Rencana akan ada pengembangan di 2023. tapi diundur di 2024,” tegas Agus Sudaryanto.

Humas PT Pertamina EP Field Cepu Zona 11 Sony Aditya menambahkan, pengembangan itu akan dilakukan di dua titik, yaitu pada titik P12 dan titik P14.

Namun pihaknya mengaku belum mengetahui potensi produksi emas hitam di titik tersebut secara pasti.

“Schedule rencana pengeboran, pengembangan, itu keluar semua di April. Kalau sekarang baru proses pengajuan ya,” terang Sony Aditya.

Diketahui, salah satu titik di area Semanggi telah dikembangkan dengan pengeboran pada akhir tahun 2021.

Berlangsung sekitar sebulan, namun hingga saat ini potensi produksi minyak juga masih belum didapatkan.

sumber : tribun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *